detakhukum.id, Boyolali – Proses pernikahan tak ada yang bisa menyangka, prosesnya berjalan dengan lancar sesuai harapan kedua mempelai, terkadang ditemukan banyak hal kendal bahkan hingga batalnya suatu acara yang sakral itu.
Diketahui bersama resminya seorang pasangan pengantin setelah melalui ijab kabul, prosesi itu kedua mempelai terkadang dilaksanakan di masjid, rumah atau gedung tempat diselenggarakannya resepsi.
Tapi ada sebagian juga pasangan pengantin yang melakukan akad di Kantor Urusan Agama (KUA) karena terbilang mudah tak mengeluarkan banyak uang.
Meski disebut lebih mudah, namun menikah di KUA tetap saja ada lika-likunya. Salah satunya yang dialami oleh sejoli asal Boyolali ini. Sudah siap ijab kabul dengan seragam nikah lengkap, kedua mempelai dan keluarga masih harus dibuat menunggu karena KUA yang masih tutup.
Pemilik akun Facebook Krisnanto Budi membagikan momen tak biasa ini di grup Info Cegatan Boyolali beberapa waktu lalu. Di situ ia menceritakan kalau seharusnya jadwal akad pengantin ini dilakukan pada pukul 10 pagi di KUA Teras, Boyolali.
“Ijab jam 10 Kantor KUA teras sih tutup dagelan Iki,” tulisnya dilansir dari postingannya pada Rabu (29/1). Unggahan itu viral yang telah mendapat 2.890 reaksi dari warganet.
Namun ketika kedua mempelai dan keluarga sudah sampai di sana, pintu KUA nyatanya masih tertutup rapat. Alhasil jadwal akad pengantin ini harus molor sampai penghulu dan staf KUA siap.
Disebutkan kalau jadwal yang seharusnya jam 10 pagi itu mundur satu jam. Meski demikian, akad pengantin yang belum diketahui identitasnya ini tetap berjalan lancar meski molor.
