Indonesia berpartisipasi pada sidang Executive Board (EB) WHO ke-146 yang bertempat di Jenewa, Swiss.
Pertemuan yang berlangsung tanggal 3-8 Februari 2020 ini antara lain membahas agenda dan rancangan resolusi yang akan disahkan pada World Health Assembly (WHA) bulan Mei 2020 mendatang. Dibahas juga isu-isu kesehatan global yang tengah mengemuka.
Sidang EB WHO ke-146 ini berlangsung pada situasi yang tidak biasa saat masyarakat internasional tengah menghadapi sebuah Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) yaitu 2019 Novel Coronavirus (n-CoV) atau virus Corona yang per tanggal 5 Februari 2020 telah menjangkiti lebih dari 24 ribu individu secara global.
Saat membahas mengenai WHO’s Work in Health Emergencies, Indonesia selaku ketua dari forum Foreign Policy and Global Health (FPGH) tahun 2020 membacakan Joint Statement negara-negara FPGH.
Poin penting dari Joint Statament itu yakni :